Takada satu makanan yang mengandung semua zat gizi. Membuat menu dengan memenuhi standar makanan sehat tentulah sangat penting. Selain itu, pilih variasi menu yang menarik untuk menghindari kebosanan. Bila menu utama sudah berkuah, bisa mengolah sayur dengan lebih kering seperti dengan cara ditumis. SIKLUS MENU 10 HARI. Master Menu Rumah Sakit siklus 10 hari Hari ke-1 Makan Pagi Porsi URT gram Makan Siang Porsi URT Makan Malam gram Nasi tim Nasi putih Nasi merah Cah brokoli+wortel Sop kacang merah Sate jamur Tempe goreng Empal genthong Capcay basah Ayam bacem Sate pusut tempe Telur dadar Pepaya Jeruk Pisang susu Air Putih Air Putih Susu coklat Selingan Pagi Selingan Sore Bubur kacang hijau Serabi kocor Hari ke-2 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Nasi gurih Lontong Kentang panggang Telur orak-arik Opor ayam + tahu Daging sapi giling Tumis sawi putih Tumis labu siam Buncis+wortel+slad Prekedel tempe Jus mangga a Apel Pasta kacang Air putih Semangka Susu skim Selingan Pagi Selingan Sore Naga sari Pastel Hari ke-3 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Bubur beras putih Nasi putih Kwetiaw goreng Patin bumbu kuning Timlo solo sawi hijau+kol+ wortel+tomat+buncis wortel+telur brokoli+ ayam Tahu bacem puyuh+soon+jamur Nugget tempe Pisang Ambon Prekedel tahu Air jeruk Air putih Jus alpukat Susu Selingan Pagi Selingan Sore Sari kedelai stroberi Skotel makaroni Porsi URT gram Hari ke-4 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Nasi kuning Nasi putih Nasi putih Kering tempe+kedelai Sayur Tumis hitam bayam+oyong puyuh+kacang Omelet telur Tempe bacem panjang Lalapan timun + Ayam goreng Nugget tahu slada + tomat Pisang Mas Kelengkeng Duku Air putih Susu jungle+telur Air putih Selingan Pagi Selingan Sore Salad sayur Bubur mutiara Hari ke-5 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Nasi tim putih Nasi putih Nasi bakar Orak arik telur buncis Sayur Lebui labu Ikan tongkol goreng + wortel kuning+kedelai Cah kangkung Sate pusut tahu hitam+belimbing Tempe saus tiram Pepaya wuluh Melon Air putih Tahu goreng Susu Jus semangka + jeruk Selingan Pagi Selingan Sore Bubur sumsum sari Pancake saus jeruk kedele Hari ke-6 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Oat dengan susu + Nasi Putih Kentang madu Sayur sop jamur mashed potato buah pisang + biji Nugget Ham kenari tempe Air putih Potongan + potongan pepaya semangka ayam tumbuk beef dari daging sapi giling buah dan dengan saus tahu Tumis bayam Sari melon Air putih Air putih Selingan Pagi Selingan Sore Sari kacang hijau Puding Kue putu saus yoghurt mangga Hari ke-7 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Ketupat/ lontong Nasi putih Nasi putih Sayur buncis wortel Ca sayur Sayur labu bening dengan Ikan potongan kakap saus Telur balut daging tempe tomat Smothie pisang Suwiran ayam kukus Tempe goreng Air putih Apel Potongan melon Air putih Air putih Selingan Pagi Selingan Sore Macaroni schotel Salad buah Hari ke-8 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Nasi merah bakar Spagetti ikan tuna madu dan potongan Sayur dan bola-bola tahu pisang oyong, wortel dengan strawberry Galantin sapi brokoli dan wortel Sari apel Tempe bumbu bali Air putih Air putih Pisang Pancake dengan serta bayam, sayur Air putih Selingan Pagi Selingan Sore Susu Bubur mutiara Kue apem Hari ke-9 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Sunny side up egg Nasi Potato wedges Roti bakar Ayam teriyaki Mushroom sup Wortel+brokoli rebus Acar Susu selada,wortel, Sate lobak,mentimun semangka,melon,n Jus nanas anas sayur Tuna fillet Air putih buah Selingan Pagi Selingan Sore Wafel Talam ubi ungu Hari ke-10 Makan Pagi Makan Siang Makan Malam Havermuth pancake Mash potato Nasi putih Strawberry smothie Beef steak Udang Kacang mentega polong+wortel+jagu Sup tomat ng manis rebus Perkedel tahu Jeruk Jus melon saos Air putih Selingan Pagi Puding Selingan Sore kacang Risoles keju merah saos coklat No 1 2 3 Golongan Makanan Pokok Lauk Hewani Lauk Nabati Bahan Makanan Frekuensi Beras putih 17 Beras merah 2 Kentang 4 Roti tawar 1 Tepung terigu 5 Tepung beras 3 Mie 1 Makaroni/Spagheti 3 Mutiara 2 Oat 1 Havermuth 1 Ubi ungu 1 Soon 1 Ayam 7 Ikan 4 Udang 1 Daging sapi 6 Telur ayam 15 Telur puyuh 2 Tahu 9 Tempe 9 4 5 Sayur Buah Kacang merah 1 Kacang hijau 2 Kacang kedelai kuning 2 Kacang kedelai hitam 2 Kacang polong 1 Kacang tanah 1 Biji kenari 1 Bayam 2 Kangkung 1 Wortel 7 Tomat 5 Buncis 2 Labu siam 2 Labu kuning 1 Oyong 1 Brokoli 5 Kol 5 Bunga kol 5 Kacang panjang 1 Jungle 1 Selada 5 Jamur 2 Belimbing wuluh 1 Sawi putih 1 Sawi hijau 2 Apel 2 Anggur 1 Strawberry 2 Mangga 3 Melon 3 Nanas 1 Pepaya 3 Pisang 6 Jeruk 5 Semangka 3 Kelengkeng 1 Duku 1 7 Susu dan lain-lain Alpukat 1 Susu 7 Yoghurt 1 Gula merah 1 Santan 5 Waktu Pagi I II III IV V VI VII VIII IX X nasi nasi putih beras putih Beras putih Beras putih Oat Beras putih Tepung terigu Telur ayam Havermuth putih telur ayam ikan patin Tempe Telur susu buncis madu Roti Strawberry brokoli sawi putih wortel kedelai buncis madu wortel pisang Wortel wortel tempe tomat hitam wortel pisang tempe strawberry brokoli tempe apel buncis telur tahu biji ayam Sari apel Susu ayam tahu timun slada pepaya kenari Apel pepaya pisang tomat Ambon duku Seling Kacang Tepung Kacang Selada Tepung Kacang Makaroni Susu Tepung Agar-agar an hijau beras kedelai Mentimun beras hijau Telur ayam Tepung beras terigu Kacang pisang Strawberry Wortel Gula merah Tepung Susu Santan Telur ayam merah Buncis Kacang terigu Telur ayam Susu Coklat Jagung kedelai Siang nasi Beras putih beras putih Beras putih Nasi putih Beras beras putih Beras merah Beras putih Kentang putih Ayam wortel Bayam labu kuning Putih wortel Bayam Ayam Daging sapi kacang tahu telur puyuh oyong kedelai jamur sawi hijau Oyong Selada Kacang merah labu siam soon Tempe hitam ayam Ikan kakap wortel wortel, polong empal mangga jamur Ayam belimbing tempe tomat Galantin sapi lobak Wortel tempe tahu Pisang wuluh pepaya Tempe Tempe mentimun jagung jeruk alpukat Mas Tahu seman melon Pisang nanas manis rebus semangka gka jeruk jeruk Seling Tepung Tepung Makaroni Tepung Tepung Agar- Semangka Tepung beras Ubi ungu Tepung an beras terigu Telur ayam beras terigu agar Melon Mutiara Santan terigu Gula Wortel Susu Mutiara Telur ayam Mangg Nanas Telur ayam Keju merah Telur ayam Jeruk a Pepaya Yoghur t Sore Beras Kentang merah Beras putih Beras putih Kentan Beras putih Spagetti Kentang Beras putih Daging sapi sawi hijau Jungle Ikan tongkol g Labu ikan tuna Jamur Udang jamur Buncis kol telur puyuh kangkung daging kuning tahu Ikan tuna tomat sawi Wortel brokoli kacang Tempe sapi Telur ayam brokoli Semangka tahu hijau slada ayam panjang Melon tahu daging sapi melon melon kol kacang tempe tahu Susu bayam pisang wortel tanah jeruk Kelengken telur Semangka Susu g ayam Susu skim pisang susu susu coklat Kwetiaw Susu melon wortel nanas SiklusII dilaksanakan pada hari Rabu 13 Maret 2013 selama tiga jam pelajaran, yaitu dari pukul yang diikuti 36 siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 tahun ajaran 2012/2013. Pada hari tersebut seorang siswa tidak masuk sekolah karena sakit. Prasiklus Data Siklus I Data Siklus II 1. Rata-rata kelas 58,1 65,3 71,2 2. Nilai tertinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien. Kegiatan penyelenggaraan makanan merupakan bagian dari kegiatan di Instalasi Gizi Rumah Sakit sebagai unit pelayanan gizi rumah sakit untuk memenuhi asupan zat gizi pasien. Penyelenggaraan makanan rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik jumlah yang sesuai dengan kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi pasien yang membutuhkan Kemenkes, 2013. Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan pada institusi atau individu dengan suatu managemen institusi dapat dicapai bila penyelenggaraan makanan dipandang sebagai suatu program yang utuh dan dikelola secara profesional. Perencanaan menu merupakan penentu keberhasilan pengolahan makanan sebagai langkah awal dalam fungsi penyelenggaraan makanan, disusun jauh sebelum waktu pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan perencanaan kebutuhan bahan makanan dan minuman. Perencanaan menu yang baik adalah bila disusun oleh suatu tim yang terdiri dari mereka yang banyak kaitannya dalam penyelenggaraan makanan Tujuan perencanaan menu adalah tersedianya beberapa buah susunan menu yang dilengkapi dengan pedoman menurut klasifikasi pelayanan yang ada atas dasar kebijakan dan ketetapan yang ada. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan PKBM adalah kegiatan yang menetapkan jumlah, macam/jenis dan kualitas bahan makanan yang dibutuhkan untuk kurun waktu tertentu Dewi, 2012 Sasaran penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit adalah pasien maupun karyawan pegawai. Sesuai dengan kondisi Rumah Sakit dapat juga dilakukan penyelenggaraan bagi pengunjung pasien rawat jalan atau keluarga pasien. Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis termakan merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat inap Harvie, 2011. Dalam penyelenggaraan makanan Rumah Sakit, standar masukan input meliputi biaya, tenaga, sarana dan prasarana, metode, peralatan 1 sedangkan standar proses meliputi penyusunan anggaran belanja bahan makanan, perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, pembelian bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, serta pengolahan bahan makanan dan pendistribusian bahan makanan. Sedangkan standar keluaran output adalah mutu makanan dan kepuasan konsumen Fransina, 2012. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan pembaharuan menu yang ada di rumah sakit RSUD Deli Serdang dimana penulis membuat menu siklus 10 hari guna memberi inovasi menu baru bagi RSUD Deli Serdang untuk meningkatkan variasi dan rancangan menu yang bervariasi. B. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan umum Mengetahui bagaimana cara menyusun menu dalam siklus menu untuk 10 hari . 2. Tujuan khusus a. Mengetahui cara menyusun siklus menu selama 10 harui. b. Memberikan contoh siklus menu sehat 10 hari. C. Manfaat Kegiatan 1. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pelayanan gizi di rumah sakit. 2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca. 3. Sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan penyajian makanan. 4. Mendiskripsikan tujuan dibuatnya siklus menu 10 hari 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Dan Tujuan Perencanaan Menu Menu merupakan “Critical focal point atau central position” dari semua kegiatan penyelenggaraan makanan. Dari menu akan diperoleh makanan apa yang akan diproduksi serta didistribusi kepada siapa, oleh siapa, bagaimana, kapan dan sebagainya. Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi dan kombinasi yang sesuai dengan konsumen Iwaningsih, 2010 Perencanaan menu merupakan penentu keberhasilan pengolahan makanan sebagai langkah awal dalam fungsi penyelenggaraan makanan, disusun jauh sebelum waktu pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan perencanaan kebutuhan bahan makanan dan minuman. Perencanaan menu yang baik adalah bila disusun oleh suatu tim yang terdiri dari mereka yang banyak kaitannya dalam penyelenggaraan makanan dan direncanakan secara matang dan teliti jauh sebelumnya. Tujuan perencanaan menu adalah tersedianya beberapa buah susunan menu yang dilengkapi dengan pedoman menurut klasifikasi pelayanan yang ada atas dasar kebijakan dan ketetapan yang ada. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan PKBM adalah kegiatan yang menetapkan jumlah, macam/jenis dan kualitas bahan makanan yang dibutuhkan untuk kurun waktu tertentu Williams, 2011 B. Penyusunan Siklus Menu Menurut Almatsier, 2013 dalam penyusunan siklus menu 3 hari digunakan beberapa hal yang harus diperhatikan tahap penyusunan yaitu 1. Struktur Menu  Menurut Frekuensi pemberian makanan dan makanan selingan 3 x makan dan 2 x makanan selingan  Menurut Kebutuhan Menu mkn pagi, siang, malam dan makanan selingan  Susunan Menu Makanan pembuka, Makanan utama, makanan pencuci mulut/penutup minuman. 3 2. Faktor yang Mempengaruhi Menu Tabel 1. Factor Yang Mempengaruhi Menu Aspek konsumen Aspek manajerial Faktor lain  umur,kondisi kesehatan, kebiasaan makan konsumen  kecukupan gizi  macam dan peraturan institusi  jumlah orang yang dilayani kaitannya dengan BEP  peralatan dan perlengkapan dapur yang ada  macam dan jumlah pegawai  macam pelayanan yang diberikan  musim/iklim dan keadaan pasar  dana yang tersedia  pertimbangan pasar  pertimbangan fisik sarana prasarana  pertimbangan ketenagaan  pertimbangan bhn makanan  pertimbangan citra institusi 3. Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menyusun Menu Silviani, 2012 a. Menghindari pengulangan  Pengulangan penggunaan bahan pokok  Pengulangan penggunaan warna  Pengulangan bumbu b. Rasa hidangan ada bermacam rasa mis manis, asam, gurih, asin c. Tekstur Hidangan bervariasi kekenyalan, kekentalan, kerenyahan d. Teknik Pengolahan bervariasi, mis bakar, rebus, goreng, kukus e. Nilai gizi diharapkan nilai gizi menu sesuai standar kebutuhan gizi, penting dilengkapi standar porsi dan standar resep 4 4. Langkah-langkah Perencanaan Menu Jusniati, 2012 Tabel 2. Langkah Perancanaan Menu. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.     Menentukan macam/pola menu menu standar/pilihan Menentukan siklus/putaran menu Menetapkan waktu penggunaan menu yang telah disusun Menetapkan jenis dan frekuensi penggunaan bahan makanan, sesuaikan dengan dasar/master menu  Membuat mater menu sesuai dengan siklus yang ditetapkan  Menyiapkan katalog hidangan dan digunakan untuk mengisi hidangan pada master menu  Meneliti kembali kesesuaian menu dengan kecukupan gizi dengan melihat standar resep dan biaya yang ada/direncanakan  Pelaksanaan menu Variasikan berbagai ragam bahan makanan untuk siklus menu yang akan dibuat. pada prinsipnya semua bahan makanan yang ada baik dan bergizi. Hanya pada saat menggunakan bahan makanan, pilihlah bahan makanan dengan kondisi yang baik, segar, tidak busuk/rusak. Gunakan juga sumber vitamin dan mineral yang menjaga ke stabilan kadar glukosa di dalam darah. Penggunaan karbohidrat di batasi sebaiknya gunakan karbohidrat yang kadar glukosa rendah untuk mencegah terjadinya Hiperglikemia sehingga responden dapat memiliki pola hidup dengan sehat. Selain itu perhatikan frekuensi pemakaian bahan makanan dalam siklus menu 3 hari. Variasikan cara pengolahan makanan, misalnya dipanggang, dibakar, direbus, dikukus, atau digoreng. Sehingga tidak ada kebosanan dalam hal mengkonsumsi makanan dalam siklus menu yang disediakan. Sajikan menu dengan penyajian yang menarik sehingga menggugah selera makan, agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan tidak membosankan. 5. Hal lain yang harus diperhatikan dalam menyusun menu Sukarti, 2010 a. Kumpulkan sebanyak-banyaknya berbagai jenis hidangan untuk makan pagi, siang atau sore. Makin banyak makin baik, sehingga memungkinkan variasi yang lebih banyak. b. Buatlah master menu yang memuat garis besar frekuensi penggunaan siklus menu yang berlaku. c. Tentukan lebih dahulu hidangan lauk hewani yang serasi, warna, komposisi, konsistensi, bentuk dan variasinya. 5 d. Disusul dengan lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah dan akhirnya makanan selingan e. Siapkan formulir penilaian menu terutama terhadap menu yang baru f. Nilailah menu dengan beberapa penilai yang objekstif g. Buat kembali perbaikan menu dan selanjutnya menu siap untuk dipakai 6 BAB III SUSUNAN MENU A. Menu siklus 10 hari HARI 1 VIP I DAN KENANGA Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih KELAS II DAN III Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Bubur Dadar telur gulung Telur dadar gulung Tumis kacang panjang Tumis kacang panjang Snack Roti tawar + selai Snack Teh serai Siang Nasi putih Roti tawar + selai Teh serai Siang Nasi putih Bubur Semur ayam Semur ayam Lodeh Sawi putih + Ayam bakar wortel Orak arik wortel + Acar tahu janten + taoge Buah semangka Acar tahu Buah semangka Snack Bubur kacang ijo Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ikan asam padeh Ikan asam padeh Tumis kangkung + Cah kangkung taoge Tempe bacem Tempe bacem Buah pisang Buah pisang 7 HARI 2 VIP I DAN KENANGA Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Snack KELAS II DAN III Waktu Jenis hidangan Pagi Nasi putih Bubur Semur telur Semur telur Sop sayuran buncis Sop brokoli Buncis + + wortel + kembang wortel + kembang kol kol Puding kurnia Snack Jus papaya Siang Nasi putih Puding kurnia Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Arsik ikan Arsik ikan Tumis sawi putih + Ikan bumbu kuning tauge Tumis sawi putih + Sambal goring taoge tempe potong Opor tempe potong kecil-kecil kecil-kecil Buah papaya Buah papaya Snack Naga sari - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ayam Kentucky Ayam Kentucky Sayur asam terong Sayur asam terong ungu + kacang ungu + kacang panjang panjang + jagung + jagung manis manis Sop tahu / sambal Sop tahu/ sambal Buah pisang Buah pisang 8 HARI 3 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Telur bumbu bali Telur bumbu bali Soto sayuran Soto sayuran wortel + taoge Snack Roti bakar Snack Pisang rebus Pisang rebus Teh manis Teh manis Siang Snack Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Pepes ikan Pepes bakar Tauco Terong telunjuk Tauco Terong telunjuk + + melinjo + Kacang melinjo Panjang Sayur bening kacang Acar tahu panjang + wortel Buah semangka Utri - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Gulai ayam Gulai ayam Tumis Sawi Manis + Opor ayam Tauge Tumis sawi manis + tauge Tempe goreng Orak-arik wortel + buncis Kentucky Tempe goreng Kentucky/tempe bumbu tomat Buah pisang 9 HARI 4 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Telur mata sapi Acar Acar Telur Mata Sapi Sop kimlo Jamur + Sop kimlo Jamur + kentang + wortel + soun kentang + wortel + soun Snack Siang Pudding hunkwe gula Snack Pudding hunkwe gula merah merah Teh serai Teh serai Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Tauco ikan Tauco ikan Bening Bayam + jagung Bening bayam Bayam + manis jagung manis Sambal tempe potong Sambal Tempe potong kecil-kecil kecil-kecil / tumis cina Buah semangka tempe Buah semangka Snack Cracker isi vla - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Asam manis ikan Asam manis ikan Sop Gambas + wortel + Sop Gambas + wortel + bakso + jagung manis bakso + jagung manis Perkedel tahu Perkedel tahu / bumbu Buah pisang kuning Buah pisang 10 HARI 5 Waktu Pagi Snack VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi Bubur Omelette telur Kalio telur bulat Sop Brokoli + wortel + Tumis buncis + wortel kentang Bolu labu kuning Snack Pudding gula merah Teh manis Siang KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Nasi putih Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Semur ayam Ikan gulai Soto ayam Wortel + Ikan bumbu tomat tauge + soun Capcai brokoli + wortel + Tempe kentucky sawi putih Buah papaya Tahu goreng Buah semangka Snack Pisang rebus - - Jus wortel Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Arsik ikan Kare Ayam Tumis sawi putih + Orak – arik Kacang tauge panjang + Janten + Semur tempe wortel Buah pisang Opor tempe Buah pisang 11 HARI 6 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Kalio telur bulat Sambalado Telur mata Tumis buncis + wortel sapi Sop daging kentang + buncis + wortel Snack Puding melon Snack Bolu labu kuning Teh serai Siang Nasi putih Teh manis Siang Nasi putih Bubur Ikan gulai Ikan pindang Tumis sawi manis + Sambalado ikan goring tauge Gulai bening labu kuning + Tahu goreng kacang panjang Buah semangka Semur tempe / opor tempe Buah papaya Snack Bolu pisang - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Kare ayam Ayam kalasan Orak arik kacang Opor ayam panjang + janten + Sayur asem terong ungu + wortel jipang + melinjo Bacem tempe Bening jipang + wortel Buah pisang Acar tahu Buah pisang 12 HARI 7 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Sambalado telur mata Omelette telur sapi Sop brokoli + wortel + Sop macaroni + buncis kentang + wortel Snack Pudding gula merah Snack Agar-agar Puding melon Teh serai Teh jahe Siang Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Asam manis ikan Semur ayam Gulai labu kuning + Acar ikan kukus kacang panjang Sop macaroni wortel + Goreng/sambal tempe buncis Buah papaya Tempe Kentucky Tempe bumbu putih Buah papaya Snack Bubur sumsum Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Ikan sambalado Arsik ikan Sayur asem terong Tumis sawi putih + tauge ungu + jipang + melinjo Orak arik taoge + wortel Semur tempe Tahu Opor tempe Buah pisang 13 HARI 8 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Gulai telur ceplok Gulai telur ceplok Tumis cina kacang Tumis cina kacang panjang + tauge panjang + tauge Snack Bubur sumsum Snack Bubur sumsum Siang Siang Nasi putih Nasi putih Bubur Asam padeh ikan Asam padeh ikan Lodeh jipang + Lodeh jipang + wortel wortel Orak arik jipang + wortel Bacem / goring Tempe bacem / goreng tempe Buah semangka Buah semangka Snack Puding papaya - - Teh manis Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Tauco Ayam Tauco ayam Sayur manis Sawi Ayam bumbu kuning putih + tauge Sop gambas + wortel + Tahu goreng jagung + soun Buah pisang Tahu goreng Tahu bumbu tomat Buah pisang 14 HARI 9 Waktu Pagi VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Nasi putih Waktu Pagi KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Bubur Dadar telur Dadar telur Orak arik janten + Orak arik janten + wortel + wortel + tauge tauge + kacang panjang Snack Kolak pisang Snack Kolak pisang Pisang rebus Pisang rebus Teh manis Siang Nasi putih Siang Nasi putih Bubur Ayam kalasan Ayam Kentucky Orak-arik buncis + Opor ayam janten + wortel Orak arik buncis + janten + Tahu bumbu tomat wortel pepaya Perkedel tahu Buah papaya Snack Cracker isi sayur - - Jus papaya Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Sambal ikan Ikan sambal Sayur bening bayam + Ikan pindang jagung muda Bening bayam + jagung Mendoan tempe muda Buah pisang Tempe bumbu kuning Tempe mendoan Buah pisang 15 HARI 10 Waktu Pagi Snack VIP I DAN KENANGA Jenis hidangan Bubur ayam Waktu Pagi Semur telur Bubur ayam Kerupuk udang goreng Kerupuk udang goreng Kue kumbu Snack Kue kumbu Teh jahe Siang KELAS II DAN III Jenis hidangan Nasi putih Nasi putih Teh jahe Siang Nasi putih Bubur Ikan goreng kentucky Rending daging Cah kangkung + tauge Sop daging + tahu Acar tahu Tempe goreng tepung Buah papaya Orak arik jipang + wortel Sop sayuran wortel + buncis + kembang kol Tempe goreng Buah semangka Snack Dadar gulung - - Jus semangka Sore Nasi putih Sore Nasi putih Bubur Rendang daging Ikan goreng Kentucky Sop jipang + wortel Ikan asam padeh Mendoan tempe Cah kangkung + tauge Buah pisang Sayur bening kacang panjang + wortel Tumis cina tempe potong kecil-kecil Buah pisang 16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penyusunan menu memperhatikan nilai gizi, seperti energi, karbohidrat yang dibatasi dalam asupan. Akan tetapi diperlukannya konsumsi Serat agar tubuh mendapatkan glukosa alami dalam buah yang mudah dicerna pada penderita Diabetes . nilai gizi yang terdapat dalam makanan akan mempengaruhi kebutuhan setiap individu, kebutuhan gizi individu dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, aktivitas atau pekerjaan, dan keadaan fisiologis kondisi kehamilan, sakit, dan anak-anak pada masa pertumbuhan B. Pembahasan Pengolahan Makanan yang baik Pengolahan makanan merupakan salah satu proses penerapan panas dari bahan mentah menjadi matang dengan cara sesuai, untuk setiap bahan dasar dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu proses memasak hanya berlangsung selama panas mengenai bahan makanan. Teknik Pengolahan untuk siklus menu penyakit diet hati dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Panas basah most heat dan panas kering atau dry heat cooking Alam,2010 Panas basah adalah teknik makanan dengan air/minyak banyak Teknik pengolahan menggunakan panas basah KETERANGAN PENGERTIAN Boiling Merebus Melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan air,kaldu,santan atau susu dengan temperatur besar Poaching Teknik memasak makanan dengan merebus bahan makanan tetapi menggunakan temperatur kecil Braising Merebus bahan dengan cairan lebih sedikit dari bahan tersebut dan menggunakan api kecil. Stewing Merebus makanan dengan santan dan temperatur besar menggulai 17 Steaming Mengukus bahan makanan dengan bantuan air mendidih Au Bain Marie Mengetim bahan makanan. Mengetim teknik mengolah makanan dengan bantuan 2 panci,dimana panci bagian bawah terdapat air mendidih,sedangkan panci atas adalah bahan makanan. Simmering Merebus makanan dengan api kecil dengan bahan makanan yang sedikit Blamsing Merebus buah/sayuran dengan cepat yang bertujuan untuk membunuh kuman yang ada di bahan makanan tersebut. 18 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Penyusunan menu merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein dan mineral serta sumber berbagai vitamin. Perencanaan menu tersebut haruslah mernperhatikan 3 faktor, yaitu perencanaan pola menu, master menu dan siklus menu 2. Penyusunan menu menggunakan dasar standar diet dan berdasarkan Standar Menu dari RSUD Deli Serdang. 19 DAFTAR PUSTAKA Adam, 2009. Diabetes Melitus Gestasional. Dalam Sudoyo, Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi 5. Jakarta Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, 1952-1956. Alam, N et al. 2010. Nutritional Status, Dietary Intake, and Relevant Knowledge of Adolescent Girls in Rural Bangladesh. J health popul nutr 2010 feb;28186- 94 Issn 1606-0997. Almatsier, S. 2013.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan PT. Gramedia Pustaka Utama. American Diabetes Association., 2012. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care volume 35 Supplement 1 64-71. Amod, et al, 2012, Guideline for The Management of Type 1 Diabetes Revised, JEMDSA Number 2 Sup 1, page S43 Anderson, Nutrition In Health And Disease. Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Balitbang Kemenkes RI & Erma H. 2012, Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Total Dan Status Gizi Pada Pasien Diabetus Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. Lppm Unimus. Canadian Diabetes Association, 2013, Definition, Classification And Diagnosis Of Diabetes, Prediabetes And Metabolic Syndrome, Canadian Journal Of Diabetes. Vol 37 S8-S11 Depkes RI, 2012. Sistem Kesehatan Nasional Kategori Umur. Jakarta. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 20 Dewi, Sri. 2012. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Nutrisi dan Perawatan Luka dengan Video Terhadap Penyembuhan Luka Indonesia. Tesis Ilmu Keperawatan M. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit- penyakit untuk Perawat dan ANDI Yogyakarta dengan Yayasan Essentia Medica YEM. Yogyakarta Efranda, J., 2014, Analisis Cost-Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Oral Kombinasi dan Antihipertensi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi di Poliklinik Khusus RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Thesis, Fakultas Farmasi, Universitas Andalas Padang Fransina, E. 2012 Analisis Biaya Makanan yang Hilang pada Penyelenggaraan Makanan Sistem Outsourching di RSUD Yowari Universitas Gadjah Mada. Gibney. M. J, Margetts. B. M, Kearney. J. M, Arab. L. Kesehatan Masyarakat Public Healty Nutrition. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Gultom Y. 2012. Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Manajemen Diabetes Melitus di RSUP Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Indonesia. Harvie, N. Makakan Lunak Ditinjau Dari Citarasa Makanan Rumah Sakit Dan Konsumsi Makanan Dari Luar Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur, Tahun 2011. Poltekkes Jakarta II. Karya Tulis Ilmiah Jurusan Gizi. Iwaningsih, Sri. 2010. Konsep Better Hospital Food, dalam Materi Short Course Food Dietisien Indonesia, Garden Permata Hotel, 23-26 Juni. Bandung. Jusniati, Manajemen Pengelolaan Makanan Di Rumah Sakit Umum Lanto Dg. Pasewang Kabupaten 21 Maliya, A & Wibawati, R. 2011. Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Puskesmas Masaran, 41, 68–79. Maliya, A & Wibawati, R. 2011. Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Puskesmas Masaran Marjan, A. Q., & Masyarakat, D. G. 2013. Hubungan Antara Pola Konsumsi Pangan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Osteoporosis Pada Lansia Di Panti Werdha Bogor. Gizi Dan Pangan, 82, 123–128. Ngaisyah. Dewi Rr. 2015. Hubungan Pola Makan Dengan Tingkat Gula Darah Anggota DPRD Propinsi Kalimantan Timur. Medika Respati., Vol X. Nugraheni, Elizabeth S. 2013. Laporan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma WIJAYA Kusuma Surabaya. Surabaya Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2011. Semarang PB PERKENI. Produksi Tahu .Yogyakarta Kanisius Rimbawan, Siagian, A. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta. Sandjaja, Dkk. Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. KOMPAS. Jakarta. Siahaan G, Effendi N, Dini L. 2015. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Trigliserida dan Kadar Glukosa Darah pada Vegetarian. Indonesia Journal of Human Nutrition, 48-59 . Silviani, Fatma. 2012. Konsumsi Zat Gizi dan Daya Terima Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik Terhadap Makanan yang Disajikan RSUP Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. 2012. Soenardi, Titu. 2014. Mengangkat Gizi & Makanan Kuliner Rumah Sakit. 22 Hubungan Variasi Menu dan Makanan dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di Paviliun Wijaya Kusuma BPRSUD Kota Muhammadiyah Semarang 2010. Tandra, Hans. 2014. Strategi Mengalahkan Komplikasi Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Tjokroprawiro, Askandar. 2009. Hidup Sehat dan Bahagia bersama Diabetes. Jakarta Penebar Swadaya Umagapi, aryatuti, dkk. 2012. Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Rumah Sakit Di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Politeknik Kesehatan Ternate. Utomo, O. M., Azam, M., & Ningrum, D. N. A. 2012. Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes. UJPH Unnes Journal of Public Health, 11, 37–40 Wardani, & Triyanti 2011. Asupan Karbohidrat sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa. Carbohydrate Intake as a Dominant Factor Related to Fasting Blood Glucose Level, 2007, 71– 77 Williams P, Walton K. 2011. Plate Waste in Hospital and Strategies For Change. e- SPEN,The European e Journal of Clinical Nutrition and Metabolism, 6 6, e 235-e 241. Yatim, F. Kendalikan Obesitas dan Diabetes Mengatur Pola Hidup dan Pola Makan. Jakarta Indocamp; 2010. 23 Lampiran1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe Hari VIP Kelas Ruangan Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur I Pagi Pagi Pagi Ikan acar kuning Telur dadar Telur dadar Tempe goreng Tempe goreng Tempe goreng Tumis bayam Tumis bayam Tumis bayam Naga sari Naga sari Naga sari Selingan Selingan Selingan Susu Susu Susu Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur
Jam kerja Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik memiliki kebijakan tersendiri dalam pembagian waktu kerja. Jam kerja instalasi gizi RSUP H. Adam Malik terbagi menjadi dua yaitu shift dan non shift. Jam kerja non shift dimulai dari pukul 0800 – 1500 dengan jumlah jam kerja selama tujuh jam. Jam kerja shift dibagi menjadi shift bagian pengolahan dan pramusaji. Bagian pengolahan mempunyai 3 waktu shift yaitu shift subuh dari pukul 0500-1100, shift pagi dari pukul 08 dan shift sore dari pukul 1400-2000. Pramusaji memiliki dua waktu shift yaitu shift pagi yang dimulai pukul 0600 hingga pukul 1400 dan shift sore dimulai pukul 1400 hingga pukul 2000. Kegiatan Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit Sistem penyelenggaraan makanan yang diterapkan di Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik adalah sistem swakelola. Pada sistem ini, unit pelaksana gizi atau instalasi gizi bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan makanan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sistem penyelenggaraan makanan disesuaikan dengan Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit yang tercantum dalam pedoman Penyelenggaraan Gizi Rumah Sakit PGRS Kementerian Kesehatan RI. Mekanisme kerja kegiatan penyelenggaraan makanan di RSUP H. Adam Malik meliputi 1. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan Perencanaan anggaran belanja dibuat oleh instalasi gizi atas persetujuan pihak rumah sakit. Perencanaan anggaran berlaku dan ditetapkan dalam satu tahun. Universitas Sumatera Utara 2. Perencanaan Menu Perencanaan menu di Instalasi Gizi di RSUP H. Adam Malik dibedakan menjadi perencanaan menu untuk makanan biasa, makanan lunak, dan makanan berdiet. Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik menggunakan siklus menu 10 hari, apabila satu bulan terdiri dari 31 hari, maka digunakan menu hari ke-11. Menu Sweet Room, Super VIP, VIP, Kelas I, II dan III menggunakan menu bersama yang membedakan hanya buah dan snack. Penanggung jawab produksi dan distribusi makanan bertugas merencanakan menu dan membuat pedoman menu secara periodik. 3. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan Pemesanan dan pembelian bahan makanan meliputi bahan makanan segar dan bahan makanan kering. Bahan makanan segar seperti ikan, daging, sayuran, buah, tahu dan tempe dipesan setiap hari, telur dipesan setiap lima hari sekali, dan bahan makanan kering seperti beras, bumbu, gula, minyak dan susu dipesan setiap sepuluh hari sekali. Pemesanan bahan makanan dilakukan oleh ahli gizi dengan membuat rekapan jumlah pasien yang diberi makan kemudian menentukan jumlah bahan untuk esok hari dengan cara mengalikan standar porsi dengan jumlah pasien. Form pemesanan diberikan kepada leveransir. Bagian gudang menyiapkan bahan makanan sesuai permintaan dan kemudian bagian pengolahan mengambil bahan makanan yang dipesan. 4. Penerimaan Bahan Makanan Penerimaan bahan makanan dilakukan oleh tim penerimaan bahan makanan yang salah satu anggotanya adalah ahli gizi yang ditunjuk. Apabila terdapat Universitas Sumatera Utara kesalahan oleh pihak leveransir, maka barang tersebut dikembalikan dan diganti dengan bahan makanan yang sesuai pesanan. 5. Penyimpanan Bahan Makanan Penyimpanan bahan makanan merupakan proses pemasukan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan. Bahan makanan basah yang diterima oleh bagian logistik dari rekanan langsung disalurkan ke bagian produksi. Bahan makanan kering yang telah diterima langsung disimpan ke gudang penyimpanan bahan makanan kering. 6. Pengolahan Bahan Makanan Pengolahan bahan makanan dibagi menjadi pengolahan makanan bersama, makanan lunak, makanan saring dan snack VIP. Pengolahan makanan disesuaikan dengan bahan makanan yang diterima dari gudang. Bahan makanan untuk makan pagi dan siang dipersiapkan pada hari sebelumnya, sedangkan bahan makanan untuk makan sore dipersiapkan pada hari yang sama. Kegiatan pengolahan bahan makanan meliputi persiapan, pengolahan dan pemasakan serta distribusi makanan dan penyajian makanan. a. Persiapan Persiapan meliputi persiapan alat, bahan makanan, bumbu, termasuk mengupas, memotong dan meracik. b. Pengolahan dan Pemasakan Pengolahan makanan dimulai dari bahan makanan diambil dari gudang gizi untuk bahan makanan segar dan harian, serta dari gudang bahan Universitas Sumatera Utara makanan kering untuk bumbu dan beras, yang kemudian dimasak oleh tenaga pemasak sesuai shift. c. Distribusi dan Penyajian Makanan Sistem distribusi makanan di Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik adalah sistem sentralisasi karena semua hidangan disajikan langsung kepada pasien. Hidangan yang disajikan kepada pasien kelas II dan kelas III menggunakan alat makanan berupa plato alumunium, kelas I dan VIP menggunakan alat makan yang terbuat dari melamin, sedangkan kelas Super VIP dan Sweet Room menggunakan alat makan yang terbuat dari porselen. Pemorsian makanan dilakukan setengah jam sebelum jadwal makan dan dilakukan oleh pramusaji dan tenaga pengolah. Setelah hidangan diperiksa, makanan didistribusikan menggunakan troli makanan. Jenis makanan yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan selingan. Pendistribusian makan pagi dilakukan pada pukul 0700, makan siang pada pukul 1200, dan makan sore pada pukul 1700. Selingan diberikan dua kali yaitu pada pukul 1000 dan 1500. Karakteristik dan Riwayat Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan Karakteristik Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan Karakteristik pasien meliputi jenis kelamin, usia dan status gizi. Data distribusi frekuensi pasien berdasarkan karakteristik pasien disajikan dalam tabel Total responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 32 pasien. Tidak ada perbedaan antara jumlah pasien laki-laki dan jumlah pasien perempuan. Usia pasien Universitas Sumatera Utara paling banyak terdapat pada kelompok usia 60-69 tahun sebesar 31,3 dan kelompok usia 50-59 tahun sebesar 28,1. Tabel Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan Status Gizi Karakteristik Pasien Jumlah n Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 16 50,0 2. Perempuan 16 50,0 Total 32 100,0 Usia 1. 20-29 Tahun 1 3,1 2. 30-39 Tahun 3 9,4 3. 40-49 Tahun 6 18,8 4. 50-59 Tahun 9 28,1 5. 60-69 Tahun 10 31,3 6. ≥70 Tahun 3 9,4 Total 32 100,0 Status Gizi 1. Gizi Kurang 3 9,4 2. Normal 7 21,8 3. Obesitas Ringan 12 37,5 4. Obesitas Sedang 9 28,1 5. Obesitas Berat 1 3,1 Total 32 100,0 Status gizi pasien diperoleh dengan menghitung indeks massa tubuh IMT dan dikelompokkan dalam lima kategori yaitu berat kurang, berat normal, obesitas ringan, obesitas sedang, dan obesitas berat Hartono, 2012. Hampir sebagian pasien 37,5 berada pada tingkat obesitas ringan dan sebanyak 9 pasien 28,1 berada pada tingkat obesitas sedang. Pasien dengan status gizi normal sebanyak 7 pasien 21,8. Universitas Sumatera Utara Riwayat Penyakit Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan
standaruntuk Kelas 1, 2 dan 3 dengan siklus menu 10 hari, dan menu pilihan yang berlaku di Kelas VVIP/VIP. Salah satu indikator mutu pelayanan gizi sesuai dengan PPMRS adalah tidak boleh lebih dari 20% pasien yang menyisakan makanan ≥25%. Berdasarkan hasil pengamatan di Triwulan I, II dan III tahun 2013, terdapat 22,9% pasien Download Free PDFDownload Free PDFLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLeily 'eyii' IdzanursiamLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe
Inilahcontoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip dan informasi lain yang berhubungan dengan topik contoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip serta peluang bisnis investasi keuangan di website ini. Kami berharap semoga ulasan contoh siklus menu rumah sakit untuk kelas 1 dan vip dapat memberikan gambaran secara utuh kepada

Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD KabanjaheLampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe

. 164 318 49 388 111 351 475 258

siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip