CPU Sistem Bus dan ALU. · Control Processing Unit (CPU) Pengertian CPU – Pada sebuah komputer modern terdapat suatu komponen penting yang mana komponen tersebut menjadi tolak ukur kemampuan komputer tersebut. Jika spesifikasi komponen ini tinggi maka kinerja dari komputer tersebut lebih handal, begitupun sebaliknya.
1. Level ISA, berisi perintah-perintah yang akan diinterpretasi oleh digital circuit Level Interpreter, adalah penerjemah yang terintegrasi dengan ISA yang berguna menjalankan setiap instruksi pada level Level Digital Logic, merupakan komponen hardware yang menjalankan instruksi secara bermanfaat !
Jelaskan Level Level Sebuah Arsitektur Komputer Modern – Ketika berbicara tentang arsitektur komputer modern, ada beberapa tingkat yang harus dipertimbangkan. Ini termasuk tingkat komponen, tingkat sistem, tingkat aplikasi, dan tingkat organisasi. Jika kita ingin memahami cara kerja sebuah komputer, kita harus memahami semua tingkat ini. Pertama adalah tingkat komponen. Di tingkat ini, kita akan membahas berbagai jenis komponen yang digunakan dalam sebuah arsitektur komputer modern. Ini termasuk prosesor, memori, dan perangkat lunak. Komponen ini menyediakan dasar untuk semua operasi komputer. Mereka mengendalikan bagaimana komputer berfungsi dan bagaimana ia mengolah informasi. Kedua adalah tingkat sistem. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komponen-komponen ini bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem komputer. Kita akan melihat bagaimana komponen-komponen ini terhubung dan bagaimana mereka saling berkomunikasi satu sama lain. Kita juga akan membahas bagaimana komponen-komponen ini diprogram untuk melakukan berbagai tugas. Ketiga adalah tingkat aplikasi. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komponen-komponen ini digunakan untuk menjalankan aplikasi. Kita akan melihat bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi dan memberikan hasil yang diinginkan. Kita juga akan membahas bagaimana aplikasi tersebut dikembangkan dan diperbarui. Terakhir adalah tingkat organisasi. Di tingkat ini, kita akan membahas bagaimana komputer terorganisir dalam sebuah jaringan. Kita akan melihat bagaimana komputer saling terhubung dan bagaimana informasi dapat dipertukarkan antar komputer. Kita juga akan membahas bagaimana jaringan dapat dikelola untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk menggambarkan arsitektur komputer modern, kita harus memahami semua tingkat ini. Ini adalah tingkat komponen, tingkat sistem, tingkat aplikasi, dan tingkat organisasi. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem komputer, dan aplikasi digunakan untuk mengolah informasi. Jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer dan memungkinkan informasi untuk ditukarkan. Dengan demikian, arsitektur komputer modern terdiri dari beberapa tingkat yang harus dipahami untuk menggunakan komputer secara efektif. Penjelasan Lengkap Jelaskan Level Level Sebuah Arsitektur Komputer Modern– Memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern– Memahami komponen-komponen yang terlibat– Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain– Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut diprogram untuk melakukan tugas-tugas– Memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi– Memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer– Memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu – Memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern Level-level dalam sebuah arsitektur komputer modern adalah komponen yang digunakan untuk membangun suatu sistem komputer. Arsitektur komputer modern dibagi menjadi berbagai tingkat yang berbeda untuk membantu pengguna mengakses fasilitas komputer. Level-level komputer ini memungkinkan pengguna untuk memahami jenis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Pertama adalah level fisik. Level ini mencakup semua perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Termasuk dalam level fisik ini adalah komponen seperti prosesor, memori, hard drive, dan lainnya. Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan data dan memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna. Kedua adalah level instruksi. Level ini mencakup semua instruksi yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras yang ada. Instruksi ini berisi tentang bagaimana perangkat keras akan berinteraksi dengan perangkat lunak. Instruksi ini mengatur bagaimana data akan ditransfer antara perangkat keras dan perangkat lunak, dan bagaimana data akan diproses. Ketiga adalah level perangkat lunak. Level ini mencakup semua perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. Perangkat lunak ini termasuk sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya yang digunakan untuk membuat sistem komputer berfungsi dengan baik. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengendalikan dan mengatur bagaimana perangkat keras yang ada akan berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya. Keempat adalah level user. Level ini mencakup semua perangkat lunak yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses sistem komputer. Ini termasuk aplikasi seperti web browser, media player, dan lainnya. Level user mengontrol bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem komputer dan bagaimana mereka menggunakan perangkat lunak yang ada. Level-level ini saling terkait satu sama lain dan bekerja sama untuk membuat sistem komputer berfungsi dengan baik. Dengan memahami tingkat-tingkat dalam sebuah arsitektur komputer modern, pengguna dapat lebih mudah mengakses fasilitas komputer dan menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas mereka. Dengan memahami bagaimana masing-masing tingkat bekerja, pengguna dapat lebih mudah menyesuaikan sistem komputer mereka dengan kebutuhan mereka. – Memahami komponen-komponen yang terlibat Arsitektur komputer adalah desain yang menentukan bagaimana komponen-komponen dalam sistem komputer saling berinteraksi. Komponen-komponen ini termasuk hardware, software, dan sistem jaringan. Arsitektur komputer modern mencakup berbagai tingkatan dari komponen-komponen tersebut. Pertama, adalah tingkat fisik atau tingkat hardware. Tingkat ini mencakup berbagai macam perangkat keras, seperti prosesor, memori, dan perangkat keras lainnya yang menyusun komputer. Prosesor adalah komponen terpenting, karena menjalankan tugas-tugas komputasi. Memori digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang diperlukan oleh prosesor. Selain itu, komputer juga memerlukan perangkat keras lain, seperti hard drive, CD-ROM, dan perangkat masukan/keluaran, seperti monitor, keyboard, dan mouse. Kedua, adalah tingkat logis atau tingkat software. Tingkat ini mencakup berbagai macam perangkat lunak yang mengontrol operasi komputer. Perangkat lunak ini termasuk sistem operasi, aplikasi, driver, dan bahasa pemrograman. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur interaksi antara hardware dan perangkat lunak lainnya. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memutar video, atau menjalankan game. Driver adalah perangkat lunak yang mengontrol komunikasi antara hardware dan sistem operasi. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Ketiga, adalah tingkat jaringan. Tingkat ini mencakup berbagai macam jaringan, seperti jaringan lokal LAN, jaringan area luas WAN, dan jaringan nirkabel. Jaringan lokal adalah jaringan yang terbatas pada jangkauan tertentu, seperti di dalam rumah atau di dalam kantor. Jaringan area luas adalah jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan lokal di seluruh dunia. Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan komputer. Keempat, adalah tingkat penyimpanan. Tingkat ini mencakup berbagai macam media penyimpanan, seperti hard disk, disk flash, dan kartu memori. Hard disk adalah media penyimpanan yang paling banyak digunakan, karena memiliki kapasitas yang besar. Disk flash adalah media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan data yang tidak dapat dihapus, seperti file sistem. Kartu memori adalah media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah kecil, seperti foto atau video. Dengan mengetahui komponen-komponen yang terlibat dalam arsitektur komputer modern, kita dapat lebih memahami bagaimana sistem komputer dapat berfungsi dengan baik. Dengan memahami komponen-komponen ini, kita dapat menyesuaikan konfigurasi komputer untuk memenuhi kebutuhan tertentu. – Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain Arsitektur komputer modern merupakan struktur yang menentukan bagaimana semua komponen dalam komputer saling terkait satu sama lain. Arsitektur komputer modern mencakup sejumlah tingkat, mulai dari tingkat logika hingga tingkat sistem. Tingkat logika adalah tingkat paling dasar di mana semua komponen dalam sistem komputer disusun. Tingkat ini mencakup komponen seperti alat pengatur logika, kontrol unit, dan unit aritmatika dan logika. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memproses data dan membuat keputusan tentang bagaimana data harus diproses. Alat pengatur logika bertanggung jawab untuk mengontrol aliran data melalui sistem, sedangkan unit aritmatika dan logika ALU bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika dan logika. Tingkat arsitektur berikutnya adalah tingkat instruksi. Ini adalah tingkat di mana perangkat lunak mengontrol alur kerja sistem. Ini dimungkinkan dengan menggunakan instruksi yang disimpan dalam memori. Instruksi ini disusun menjadi program yang mengatur cara sistem komputer merespon masukan dan menghasilkan output. Selanjutnya adalah tingkat mesin. Ini adalah tingkat di mana komputer memproses data dengan menggunakan instruksi yang diperoleh dari tingkat instruksi. Pada tingkat ini, komputer mengubah instruksi menjadi sinyal elektronik yang dapat diproses oleh komponen-komponen fisik dalam sistem. Tingkat terakhir dalam arsitektur komputer modern adalah tingkat sistem. Ini adalah tingkat di mana semua komponen fisik dalam sistem saling terhubung. Tingkat ini mencakup komponen seperti bus sistem, memori, dan perangkat I/O. Bus sistem bertanggung jawab untuk mentransfer data antara komponen-komponen dalam sistem, sedangkan memori bertanggung jawab untuk menyimpan data dan instruksi yang diproses oleh komputer. Perangkat I/O bertanggung jawab untuk menghubungkan sistem komputer dengan perangkat luar. Ketika semua komponen ini terhubung, mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Mereka dapat berkirim data dan instruksi dengan menggunakan bus sistem, menyimpan data di memori, dan menerima masukan dari perangkat I/O. Setelah data diproses, output dikirim kembali ke perangkat I/O. Pemahaman arsitektur komputer modern sangat penting untuk memahami bagaimana komponen-komponen tersebut berkomunikasi satu sama lain. Dengan mengetahui tingkat-tingkat yang ada, bagaimana aliran data melalui sistem, dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling terhubung, kita dapat membuat sistem komputer yang efisien dan dapat dipercaya. – Memahami bagaimana komponen-komponen tersebut diprogram untuk melakukan tugas-tugas Level-level arsitektur komputer modern meliputi level arsitektur fisik, arsitektur logis, arsitektur instruksi, arsitektur aplikasi, dan arsitektur jaringan. Setiap tingkat memiliki fungsi dan tujuan masing-masing dan merupakan bagian dari keseluruhan arsitektur komputer. Level arsitektur fisik merupakan basis dari sebuah arsitektur komputer modern. Ini mencakup semua komponen fisik yang ada di dalam komputer, termasuk CPU, RAM, HDD, dan lain-lain. Komponen ini diprogram untuk menangani berbagai tugas seperti operasi data, alokasi memori, dan manipulasi data. Level arsitektur logis memiliki tujuan untuk menentukan bagaimana komponen-komponen fisik dalam arsitektur komputer dihubungkan untuk membentuk suatu sistem yang konsisten. Ini mencakup struktur bus, pengontrol I/O, dan berbagai komponen lain yang terlibat dalam pengaturan arsitektur. Level arsitektur instruksi adalah tingkat berikutnya dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana instruksi ditulis untuk dapat dijalankan oleh CPU. Instruksi ini terdiri dari kode bahasa mesin, yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu. Setelah instruksi ini ditulis, mereka dapat dijalankan oleh CPU. Level arsitektur aplikasi adalah tingkat berikutnya dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana komponen-komponen komputer diprogram untuk melakukan tugas-tugas spesifik. Ini dapat meliputi berbagai aplikasi seperti perangkat lunak kantor, perangkat lunak game, dan lain-lain. Aplikasi ini diprogram untuk bekerja dengan sistem operasi dan perangkat keras yang ada. Level arsitektur jaringan adalah tingkat akhir dalam arsitektur komputer. Ini mencakup bagaimana komponen-komponen komputer terhubung ke jaringan dan bagaimana data dapat dikirimkan dan diterima melalui jaringan. Ini termasuk jenis jaringan yang digunakan, protokol jaringan, dan bagaimana komponen-komponen jaringan diprogram untuk melakukan tugas-tugasnya. Kesimpulannya, komponen-komponen dalam arsitektur komputer modern diprogram untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan menggunakan berbagai tingkat arsitektur. Mulai dari level arsitektur fisik hingga level arsitektur jaringan, semua komponen memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Dengan memahami bagaimana komponen-komponen ini diprogram untuk melakukan tugas-tugas, Anda dapat membuat arsitektur komputer modern yang efisien dan handal. – Memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi Level-level arsitektur komputer modern merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk membuat komputer lebih efisien. Level-level ini membantu kita memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi. Dengan memahami level-level ini, kita dapat memahami lebih jauh bagaimana komponen-komponen ini bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Level arsitektur komputer modern terdiri dari empat level utama, yaitu level sistem, level aplikasi, level perangkat keras, dan level bawah tanah. Setiap level memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Level sistem adalah level paling atas. Ini adalah level yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada komputer. Level ini juga mengatur bagaimana informasi ditransfer dari satu komponen ke komponen lain. Level aplikasi adalah level yang berhubungan dengan aplikasi yang diinstal di komputer. Level ini memungkinkan aplikasi untuk berinteraksi dengan perangkat keras dan menggunakan sumber daya yang tersedia. Level perangkat keras adalah level yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan berbagai perangkat keras, seperti kartu grafis, prosesor, RAM, hard drive, dan lain-lain. Level ini juga bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana informasi ditransfer dari satu komponen ke komponen lain. Level bawah tanah adalah level yang paling bawah. Level ini bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana komputer merespon input dari pengguna dan mengoperasikan berbagai perangkat. Level ini juga bertanggung jawab untuk mengoperasikan berbagai perangkat lunak yang terinstal di komputer. Dengan memahami bagaimana komponen komputer modern bekerja bersama-sama, kita dapat menggunakan komponen-komponen ini dengan lebih efisien dan mencapai tujuan tertentu. Dengan memahami level-level arsitektur komputer modern, kita dapat memahami bagaimana aplikasi menggunakan komponen-komponen untuk mengolah informasi. – Memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer Komputer modern secara umum diklasifikasikan menjadi empat level arsitektur yang berbeda. Masing-masing level arsitektur memiliki tujuan dan tujuan yang berbeda. Ketika kita memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer, kita dapat melihat bagaimana setiap level arsitektur menjadi sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. Level pertama adalah level hardware. Level hardware mencakup semua komponen fisik dari sebuah sistem komputer. Ini termasuk prosesor, RAM, hard drive, dan lain-lain. Semua komponen fisik harus berfungsi secara harmonis agar sistem komputer dapat berfungsi dengan benar. Level kedua adalah level sistem operasi. Ini adalah perangkat lunak yang mengatur bagaimana komponen hardware dapat berinteraksi. Sistem operasi juga mengatur bagaimana data, perangkat lunak, dan bahkan jaringan dapat terhubung dan beroperasi bersama. Sistem operasi tersebut dapat berupa Windows, Linux, atau Mac OS. Level ketiga adalah level aplikasi. Aplikasi adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas tertentu. Aplikasi ini dapat berupa perangkat lunak kantor, game, penyunting gambar, atau bahkan aplikasi web. Aplikasi ini menggunakan sistem operasi sebagai basis untuk beroperasi. Level keempat adalah level jaringan. Jaringan adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Jaringan dapat berupa jaringan lokal LAN atau jaringan luas WAN. Jaringan juga dapat menggunakan kabel atau menggunakan nirkabel. Jaringan ini memungkinkan komputer untuk berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Kemampuan untuk menghubungkan komputer melalui jaringan merupakan hal penting dalam pengoperasian komputer modern. Ini memungkinkan komputer untuk berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Dengan koneksi jaringan, komputer dapat terhubung dan beroperasi bersama, memungkinkan komputer untuk bekerja secara bersamaan. Ini membuat komputer lebih efisien, cepat, dan efektif. Ketika kita memahami bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer, kita dapat melihat bagaimana setiap level arsitektur menjadi sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. Level hardware memungkinkan kita untuk mengatur semua komponen fisik dari sistem komputer. Level sistem operasi memungkinkan kita untuk mengatur bagaimana komponen hardware berinteraksi. Level aplikasi memungkinkan kita untuk menggunakan perangkat lunak untuk melakukan tugas yang diinginkan. Dan level jaringan memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer agar dapat berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan berbagi sumber daya. Ketika semua level arsitektur ini bekerja sama, komputer modern dapat menjalankan tugas yang kompleks dengan cepat, efisien, dan efektif. Ini adalah alasan mengapa mengerti bagaimana jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer sangat penting bagi pengoperasian komputer modern. – Memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu Level-level sebuah arsitektur komputer modern adalah bagaimana sistem tersebut diatur, baik secara fisik maupun logis. Level-level ini mencakup jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol. Dengan memahami level-level ini, Anda dapat memahami bagaimana jaringan dikelola untuk mencapai tujuan tertentu. Pertama, level fisik mencakup semua aspek yang berhubungan dengan perangkat keras. Ini termasuk perangkat seperti komputer, server, router, switch, modem, dan perangkat jaringan lainnya yang berada di jaringan. Perangkat keras ini harus dikonfigurasi dan dipasang dengan benar agar jaringan dapat berfungsi dengan benar. Kedua, level logis mencakup semua aspek yang berhubungan dengan perangkat lunak dan protokol. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur dan mengontrol jaringan. Ini termasuk sistem operasi, layanan jaringan, aplikasi, dan banyak lagi. Protokol adalah aturan yang digunakan untuk mengontrol bagaimana perangkat berinteraksi satu sama lain dalam jaringan. Ini termasuk protokol jaringan seperti TCP / IP dan FTP, serta protokol aplikasi seperti HTTP dan SMTP. Ketiga, level jaringan yang mencakup semua aspek yang berhubungan dengan pengelolaan jaringan. Ini termasuk mengkonfigurasi alamat IP, mengatur keamanan, dan mengatur lalu lintas jaringan. Ini juga memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa jaringan Anda dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Secara keseluruhan, level-level arsitektur komputer modern penting untuk dipahami agar jaringan dapat berfungsi dengan benar. Dengan memahami level-level ini, Anda dapat mengelola jaringan dengan lebih baik dan memastikan bahwa jaringan dapat mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, jaringan dapat berfungsi dengan optimal dan mencapai hasil yang diinginkan.
Tujuandari Perncangan Basisdata konseptual adalah menghasilkan conceptual schema untuk database. Sering menggunakan sebuah high-level data model seperti ER/EER model selama fase ini. Dalam conceptual schema, kita harus memerinci aplikasi-aplikasi database yang diketahui dan transaksi-transaksi yang mungkin. 4.1.ARSITEKTUR Komputer jinjing Pengertian Arsitektur Komputer Arsitektur komputer jinjing adalah ilmu nan ceratai atribut sistem yang dirancang maka itu programmer. Sempurna Set instruksi, metode pengalamatan, teknik input output dan operasi matematika. Arsitektur Komputer jinjing Era Tahun 1940 Level ISA Instruction Set Architecture level ini berisi instruksi-instruksi nan akan diterjemahkan secara serta merta oleh rangkaian digital hardware. Level Digital Logic Digital logic yakni komponen yang dapat menjalankan instruksi program secara berbarengan. Arsitektur Komputer jinjing Maurice Wilkes masa 1951 Level ISA, mandraguna perintah-perintah nan akan diinterpretasi makanya circuit hardware. Level Interpreter, adalah penterjemah yang terkonsolidasi dengan ISA nan berharga menjalankan setipa instruksi pada level ISA. Level Digital Logic, merupakan komponen hardware yang menjalankan instruksi secara langsung. Sejarah Kronologi Komputer Tahap kronologi komputer dibagi menjadi 4 evolusi, adalah Tahap manual, proses enumerasi masih menggunakan bantuan jemari tangan, persil liat, abascus dan kamil pencatatan di jeluang. Tahap Mekanis, ditandai dengan munculnya alat The Pascaline untuk perhitungan aritmatika. Selanjutnya diciptakan mesin Logic demonstrator untuk cak menjumlah pertanyaan matematika intern rangka logika dan probabilitas. Tahap Operator-Elektronik, teknologi mesin penghitung sudah memadukan teladan mekanis dan semielektronik. Contohnya mesin tabulasi katru lega nan digunakan bakal sensus data pemukim di AS Tahap Elektronik, mesin penghitung elektronik dengan memanfaatkan bumbung nihil gegana yang dikenal dengan nama komputer jinjing ABC Atanasoff Berry Computer. Kronologi Komputer Elektronik Generasi Pertama 1945-1959, ENIAC adalah komputer terbit generasi permulaan yang masih menunggangi teknologi Vacuum tube. Generasi Kedua 1959-1963, Komputer jinjing sudah menggunakan transistor dan dioda sebagai pengubah vacuum tube. Komputer jinjing pada generasi ini sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan daya produksi memori lebih lautan. Generasi ketiga 1963-1965, komputer jinjing sudah menerapkan teknologi mini circuit. Contohnya IBM S/360. Generasi Keempat 1970-1980, lahirnya teknologi mikroprosessor dan memori intern berbasis semikonduktor berbentuk chip. Contohnya IBM 370. Generasi Kelima 1980-sekarang Komputer jinjing telah memperalat teknologi VLSI Very Large Scale Integration. Bentuknya lebih boncel tetapi memiliki produktivitas dan kecepatan transfer data yang lebih baik dari komputer jinjing sebelumnya. Arsitektur CPU Arsitektur CPU Babbage 1843 Bagian mesin Babbage adalah sebagai berikut Input Unit, mengakui masukan input data. Storage unit, menggudangkan data dengan kapasitas word. Process unit, melakukan pemrosesan data. Output unit, menampilkan hasil output pengolahan data. 2. Arsitektur CPU Von Neumman 1952 Fungsi dari setiap babak Arsitektur Von Neumman adalah sebagai berikut Input unit, mengakuri masukan data. 2 Output unit, menganjurkan hasil pengolahan data dari putaran Alu dan CU. 3 Anak gobek Arithmetic Logic Unit, mengamalkan proses aritmatika 4 Control unit, mengatur dan memanajemen setiap proses antar komponen dalam mesin mendekati Penumbuk. 5 Main Memory, punya kapasitas penyimpanan word dimana setiap word rani gaplok 40 bit biner 3. Arsitektur Modern Bagian-bagian arsitektur modern Register, ialah penyimpan data berkapasitas kecil tetapi memiliki kepantasan akses yang tinggi. Arithmetic Logic Unit, melakukan proses aritmetika dan logika sesuai instruksi dari CPU Control Unit, berperan memahamkan instruksi-instruksi berpokok programa komputer jinjing. I/O Interconnection, adalah sistem komunikasi data antar komponen privat komputer jinjing seperti ALU, CU, dan register. . 120 181 20 341 441 494 189 415